cohosh hitam, juga dikenal sebagai akar ular hitam atau akar ular berbisa, berasal dari Amerika Utara dan memiliki sejarah panjang penggunaan di Amerika Serikat. Selama lebih dari dua abad, penduduk asli Amerika telah menemukan bahwa akar black cohosh membantu meringankan kram menstruasi dan gejala menopause, termasuk rasa panas, kecemasan, perubahan suasana hati dan gangguan tidur. Akar rami hitam masih digunakan untuk tujuan ini sampai sekarang.
Bahan aktif utama akarnya adalah terpene glikosida, dan akarnya mengandung bahan bioaktif lainnya, termasuk alkaloid, flavonoid, dan asam tanat. Black cohosh dapat menghasilkan efek mirip estrogen dan mengatur keseimbangan endokrin, sehingga dapat membantu meringankan gejala menopause seperti insomnia, hot flashes, sakit punggung, dan kehilangan emosi.
Saat ini, kegunaan utama ekstrak black cohosh adalah untuk meredakan gejala perimenopause. Pedoman American College of Obstetricians and Gynecologists tentang penggunaan obat herbal untuk gejala perimenopause menyatakan bahwa obat tersebut dapat digunakan hingga enam bulan, terutama untuk meredakan gangguan tidur, gangguan mood, dan hot flashes.
Seperti fitoestrogen lainnya, terdapat kekhawatiran tentang keamanan black cohosh pada wanita yang memiliki riwayat atau riwayat keluarga kanker payudara. Meskipun penyelidikan lebih lanjut diperlukan, satu studi histologis sejauh ini menunjukkan bahwa black cohosh tidak memiliki efek stimulasi estrogen pada sel kanker payudara positif reseptor estrogen, dan black cohosh terbukti meningkatkan efek antitumor tamoxifen.
Ekstrak black cohoshjuga digunakan untuk mengobati gangguan saraf tumbuhan akibat menopause, dan berkhasiat baik untuk masalah reproduksi wanita seperti amenore, gejala menopause seperti lemas, depresi, muka memerah, kemandulan atau melahirkan. Hal ini juga digunakan untuk mengobati penyakit berikut: angina pectoris, hipertensi, arthritis, asma bronkial, gigitan ular, kolera, kejang, pencernaan yg terganggu, gonore, asma dan batuk kronis seperti batuk rejan, kanker dan masalah hati dan ginjal.
cohosh hitambelum ditemukan berinteraksi dengan obat lain kecuali dengan tamoxifen. Efek samping yang paling umum ditemukan dalam uji klinis adalah ketidaknyamanan gastrointestinal. Dalam dosis tinggi, black cohosh dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, mual dan muntah. Selain itu, ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan black cohosh karena dapat merangsang kontraksi rahim.
Waktu posting: 09 Des-2022