Samira Samarakoon dari Institut Biokimia, Biologi Molekuler dan Bioteknologi di Universitas Kolombo dan ahli gizi terkenal Dr. DBT Wijeratne menemukan bahwa minum teh hijau yang dikombinasikan dengan Centella asiatica memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pegagan meningkatkan sifat antioksidan, antivirus, dan meningkatkan kekebalan tubuh pada teh hijau.
Pegagan dianggap sebagai ramuan umur panjang dan merupakan bahan pokok pengobatan tradisional Asia, sedangkan teh hijau adalah salah satu minuman kesehatan paling populer di dunia. Manfaat teh hijau bagi kesehatan sudah dikenal dan banyak dikonsumsi oleh banyak orang karena sifat antioksidannya, mengurangi obesitas, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, dan banyak lagi. Demikian pula, manfaat kesehatan dari kola telah dikenal dalam praktik pengobatan kuno di India, Jepang, Tiongkok, Indonesia, Afrika Selatan, Sri Lanka, dan Pasifik Selatan. Tes laboratorium modern memastikan bahwa kola memiliki sifat antioksidan, baik untuk hati, melindungi kulit, dan meningkatkan kognisi dan memori. Dr Samarakoon mengatakan dengan meminum campuran teh hijau dan cola, seseorang bisa mendapatkan semua manfaat kesehatan dari keduanya.
Ia mengatakan Coca-Cola tidak boleh mengandung lebih dari 20 persen campuran karena kurang dapat diterima sebagai minuman.
Dr Vieratne mengatakan penelitian sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa makan pegagan memiliki efek positif dalam meningkatkan kesehatan hati, terutama pada bentuk paling umum dari kanker hati primer, karsinoma hepatoseluler, hati berlemak dan sirosis. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa cola dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke, infark miokard, dan penyakit jantung koroner. Studi farmakologi menunjukkan bahwa ekstrak kola dapat mengatur aktivitas sistem saraf pusat dan meningkatkan fungsi kognitif otak.
Dr Wijeratne menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari teh hijau sudah terkenal di seluruh dunia. Ada lebih banyak penelitian ilmiah tentang manfaat teh hijau bagi kesehatan dibandingkan pegagan. Teh hijau kaya akan katekin, polifenol, terutama epigallocationchin gallate (EGCG). EGCG merupakan antioksidan kuat yang dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Senyawa ini juga efektif menurunkan kolesterol low-density lipoprotein, menghambat pembekuan darah abnormal, dan mengurangi agregasi trombosit. Selain itu, ekstrak teh hijau telah terbukti menjadi sumber antioksidan alami yang menjanjikan dan efektif digunakan untuk meningkatkan sifat antioksidan, kata Dr. Wijeratne.
Menurutnya, obesitas merupakan penyebab utama berbagai penyakit, antara lain penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes non-insulin-dependent, disfungsi paru-paru, osteoartritis, dan jenis kanker tertentu. Katekin teh, terutama EGCG, memiliki efek anti obesitas dan anti diabetes. Teh hijau juga dipandang sebagai ramuan alami yang dapat meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak untuk menurunkan berat badan, kata Dr. Wijeratne, seraya menambahkan bahwa kombinasi kedua ramuan tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Waktu posting: 24 Oktober 2022